Jumat, 06 Januari 2012

puisi patah hati

Berlabuhlah Cintaku Berkilau dilaut lepas Bergulung bersama ombak Berlalulah dari sisiku Berlabuhlah cintaku Tak sampai lenganku meraihnya Terlalu jauh dia di seberang sana Tak mungkin ku capai bianglala cintanya Terlalu tinggi awan berarak Terlalu nisbi hamparan mega dilangit biru Terlalu mahal dia bagiku Seputih layar di kaki langit Sesuci matahari dibatas cakrawala Seputih itu cintaku yang sia-sia Sesuci itu hati yang merana……………… ...............!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

cerita cinta

Tak Selamanya Harapan Dapat Terwujud Pengumuman kelulusan SMA pun telah usai, dan semua siswa dinyatakan lulus 100%. Semua siswa senang mendengar kabar tersebut. Ada yang langsung pulang kerumah, tapi ada pula yang masih di lingkungan sekolah. Disebuah sudut sekolah, terlihat seorang anak laki-laki, sebut saja Tomy namanya. Dia tampak sangat gelisah sekali. Tak beberapa lama kemudian, terlihat seorang wanita datang menghampirinya. Wajah wanita itu cukup menarik, lesung pipi di kiri kanan pipinya menambah kecantikan wanita itu. Kedatangan wanita itu memang sudah lama dinanti-nantikan si Tomy. Tanpa bicara lagi, Tomy pun langsung memeluk erat kekasihnya tersebut. “Aku sangat merindukanmu, sayang. Tapi baru sekarang kita bisa bertemu”. “Sama ta, aku juga sangat merindukanmu”. Lama mereka hanyut dalam suasana haru tersebut. Mereka melepas rindu satu sama lain, maklumlah mereka beda angkatan. Jadi untuk bertemu itu sangat sulit sekali. Akhirnya mereka memutuskan untuk menghabiskan waktu bersama-sama, ditempat pertama kali mereka bertemu dahulu. Suasana nan sejuk ditambah deburan ombak pantai yang menderu, menambah kehangatan diantara mereka berdua. Mereka saling berbagi cerita satu sama lain. “Ta, kamu inget nggak pertama kali kita bertemu??”, tanya janny pada pacarnya. “tentu inget lah yank, waktu itu (sambil berkhayal seolah-olah kembali kewaktu pertama kali mereka bertemu) kamu terjatuh diantara bebatuan ini. Menangis kesakitan sendirian, sebenernya waktu itu aku agak takut-takut mau nolong kamu. “Lohhh, kok takut sih ta????”, tanya si wanita itu. “Iya soalnya wajahmu itu agak serem,, Hhehee”. “Eeehhhh,,,,, tu kan kamu mulai lagi dehhhhh....”. “Becanda yankk,,, “. “Nggak mau ahhh, kamu nakal.....”. “Kamu tambah cantik aja kalau lagi cemberut,,,” (menggoda). “kamu tau gak ta, kalau aku tu sangat sayang sama kamu” “sama yank, aku juga sangat sayang sama kamu, dan aku janji setelah aku sudah jadi orang sukses nanti, aku akan melamar kamu”. Kata lelaki itu. “bener ya ta,,,,”. “Iya sayangku, kasihku, cintaku,”. “Aku janji nggak akan pernah nakal selama kamu nggak ada disamping aku”. Merekapun kembali berpelukan, seakan-akan ingin berpisah selamanya. Tanpa terasa haripun sudah menjelang senja, akhirnya merekapun pulang kerumah. Keesokan harinya, Tomy pergi ke ibukota untuk menuntut ilmu. Hari berganti hari, minggu berganti minggu, bulan berganti bulan. Tanpa terasa kini Tomy telah menyandang gelar Sarjana dengan predikat terbaik. Kebahagiaannya pun bertambah, karena semua keluarga besarnya datang menyaksikan acara wisuda nya. Tomy bersama keluarga besarnya pun berfoto bersama-sama, untuk mengabadikan momen bahagia tersebut. Tapi Tomy merasa ada yang kurang, karena kekasihnya tiada disampingnya. Setelah satu bulan dari wisuda tersebut, dia diterima bekerja disebuah perusahaan ternama di ibukota. Dia bekerja tanpa kenal lelah. Akhirnya setelah hidupnya mapan, dia pulang kekampung halamannya, untuk memenuhi janjinya kepada sang kekasih. Semua perlengkapan telah disiapkannya. Diperjalanan, tak henti-hentinya dia melihat foto sang kekasih. Didalam hati dia bergumam “akhirnya hari yang ku nanti-nantikan slama ini telah tiba”. Tapi apa mau dikata, kadang memang semuanya tak seindah mimpi yang kita harapkan. Bagaimana tidak ?????? Sesampainya dikampung halaman semuanya telah berubah. Bukannya seorang kekasih yang memang menantikan kepulangan sang arjuna dari perantauan yang didapatkannya, tapi sebuah kenyataan pahit yang didapatkannya. Ternyata hari itu adalah hari pernikahan sang kekasih. Tapi bukan dengan dirinya, melainkan dengan lelaki lain. Badan Tomy pun jatuh kelantai, sontak semua isi ruangan terdiam. Dengan berderaian air mata, dia menghampiri kedua mempelai dan memberikan ucapan selamat. “selamat ya Janny, hari ini engkau tlah mendapatkan seseorang yang akan menjagamu dalam susah maupun senang. Dan mulai hari ini, aku tidak akan pernah lagi kembali dalam kehidupanmu slama-lamanya”. Ucap Tomy sambil meninggalkan pelaminan. “Maaaa aafff, maafkan aku”. “Tidak, tidak ada yang perlu dimaafkan, Janny. Selamat tinggal sayang, semoga engkau slalu bahagia bersamanya”. Tanpa terasa air mata Janny keluar, mengaliri kedua pipinya. “Jangan menangis, jangan pernah menangis Janny, karena ini adalah hari bahagiamu”. Akhirnya Tomy keluar dari ruangan itu, dan pergi entah kemana...........